Keputusan itu sekaligus menghapus laranan jilbab yang dalam sepakbola yang sebelumnya diberlakukan FIFA sejak lima tahun lalu. Kala itu, Perempuan berjilbab tidak boleh mengikut pertandingan dalam kompetisi atau turnamen yang berada di bawah FIFA.
Alasan pelarangan jilbab saat itu adalah karena masalah keamanan dan karena penggunaan jilbab tidak diakui dalam hukum permainan sepakbola. Tapi, kini semua telah berubah setelah Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional memutuskan untuk mengubah peraturan tentang penggunaan jilbab dalam pertandingan sepakbola.
"Larangan penggunaan jilbab yang selama ini diberlakukan telah dihapus, tak ada masalah terkait keamanan atau keselamatan dalam penggunaan jilbab" kata Sekjen FIFA Jerome Valcke, seperti dilansir BBC, Sabtu (7/7/2012).
Tahun lalu, tim sepakbola wanita Iran dilarang bermain di laga kualifikasi Olimpiade 2012. Ketika itu, mereka harus menjalani pertandingan putaran kedua melawan Yordania, para pemain wanita Iran menolak untuk melepas jilbab mereka sebelum kick-off.
Iran, yang telah menduduki puncak grup saat babak pertama kualifikasi Olimpiade, terpaksa terkena sanksi dengan kekalahan 3-0 dari Yordania secara otomatis, sekaligus mengakhiri mimpi mereka lolos ke London 2012.
Sebelumnya, cabang olahraga lain seperti Rugby dan Taekwondo telah memungkinkan penggunaan jilbab dalam pertandingan.
BBC | OKEZONE
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik