Jodoh ! satu kalimat yang tidak asing ditelinga kita. Manusia adalah salah satu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, lebih spesifik lagi seorang lelaki tidak akan merasa tenang sebelum menemukan pasangan hidupnya, dia akan terus mencari dan mencari wanita yang akan membuat hatinya tenang ketika dia berada disisinya, seorang wanita yang akan menentramkan jiwanya.
Pria dan Wanita
Secara emosional keduanya mempunyai keinginan yang sama, sama-sama mengharapkan jodohnya adalah orang yang terbaik dengan segala macam standart yang ditentukannya sendiri, bedanya seorang pria lebih agresif dan terbuka dalam usaha pencarian jodohnya, karena pria cenderung tidak bisa menyimpan terlalu lama isi hatinya, apalagi yang berhubungan dengan perjalanan cintanya. Sedangkan seorang wanita meski hatinya bergejolak mereka lebih pandai menyimpan gelora hatinya. Tak menutup kemungkinan dari mereka ada yang keluar dari keumuman, sehingga kadang kita temui pria yang tertutup soal isi hatinya, ada juga wanita yang blak-blakan mengutarakan kisah asmaranya.
Siapa Jodohku?
Seperti halnya taqdir yang lain, begitu halnya dengan jodoh tak berbeda dengan kematian dilihat dari misterinya, kita tidak pernah tahu siapa jodoh kita? seperti apa wajah dan wataknya? sesuaikah dengan standart(harapan) kita? pertanyaan masih akan muncul meski pun kita sudah mempunyai calon pasangan hidup (bertunangan). Benarkah dia jodohku? pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan selalu menghantui, apalagi disaat sedang marahan,ngambek yang diakibatkan satu dan lain hal misalnya dia tidak menepati janjinya atau dia menghilang dengan menon aktifkan HPnya.
Pertanyan-pertanyaan itu akan terus menggoda, bahkan ketika sudah mempunyai pasangan hidup yang sah (suami-istri). terutama kala mulai muncul kesalah pahaman, ketika pasangan kita bertingkah laku berlawanan dengan apa yang kita harapkan, sering membangkang dan melawan dengan segala dalih serta argumen. sifat-sifat buruk yang dulu waktu masih tunangan entah disembunyikan dimana? sekarang muncul seperti hantu, mencekik keharmonisan dan kemesraan.
Tip’s Menemukan Jodoh
Jodoh kadang nampak benar-benar misterius, sepasang pria-wanita yang sudah bertahun-tahun bertunangan akhirnya terhempas gagal membangun maghligai pernikahan, sebaliknya ada orang yang baru sehari kenal besoknya langsung Nikah. Banyak kisah-kisah unik tentang ketemu jodoh ini. Mungkin perlu dibuatkan buku kisah ketemu jodohku.
Banyak faktor yang mendorong seseorang segera bertemu dengan jodohnya, ada yang dicarikan orang tuanya,temannya atau ikut club cari jodoh. Namun ada satu faktor yang tidak bisa dianggap reeemeh, yaitu faktor x, faktor campur tangan Allah, seperti yang dialami ahmad yang sudah menghabiskan hampir separuh usianya belum juga membuahkan hasil, pasangan pun datang silih berganti, lautan diseberangi, gunung didaki,jalan raya, sampai gang buntu semuanya dilewati, banyak gadis yang dia temui, tapi semunya tereliminasi, mendadak dia ingin pulang ke rumah yang sudah 1 tahun tidak pernah disambanginya, didepan rumah dia melihat anak tetangga, tak tahu dari mana rasa itu datang, tiba-tiba saja hatinya tergetar, singkat cerita dia pun berjodoh dengan gadis desa tetangganya sendiri.
Itulah jodoh, orang tua dulu bilang “ jodoh seperti tersandung “ artinya kita tidak akan pernah tahu kapan jodoh akan tersenyum menggandeng kita ke pelaminannya. Kalau sudah demikian, usaha disertai do’a haruslah sejalan seiring.
Inilah do’a cepat bertemu jodoh yang baik
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْداً وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiyai’: 89).
Ini adalah doanya Nabi Zakariya a.s, memang konteksnya do’a ini dibaca oleh beliau untuk memohon keturunan kepada Allah, otomatis kalau dibaca oleh orang yang masih jomblo, dia juga berdo’a minta jodoh, lha bagaimana dia akan mendapatkan keturunan kalau dia tidak punya pasangan hidup? Semoga dengan keberkahan Al-Qur’an dan berkah Nabi Zakariya a.s yang masih sendiri semoga cepat bertemu jodohnya, yang mau nambah semoga istiqomah. amin.
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik