Headlines News :
Home » » Hillary Clinton: Film "Innocence of Muslims" Menjijikkan

Hillary Clinton: Film "Innocence of Muslims" Menjijikkan

Written By Anonymous on Friday, September 14, 2012 | 10:16 PM

Islamic Defenders - WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menegaskan pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film "Innocence of Muslims" yang dibuat Sam Bacile. Film yang dimaksud, merupakan pelecehan terhadap agama Islam dengan menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok yang sangat negatif.

Meski dibuat seseorang berkebangsaan Israel-Amerika, ditambah kesan bahwa selama ini AS sangat memerangi terorisme yang diidentikkan dengan Islam, Hillary termasuk orang yang kontra terhadap film itu.

“Bagi kami, dan bagi saya pribadi, video itu sangat menjijikkan dan tercela. Tampak jelas sekali itu memiliki tujuan yang sangat sinis, yakni merendahkan agama dan memancing kemarahan,” lanjutnya.

“Pemerintah Amerika Serikat sama sekali tidak ada hubungannya dengan video itu. Kami benar-benar menolak isi dan pesannya,” ujarnya kepada pejabat senior Maroko.

"Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya," kata dia seperti dilansir AP, Kamis (13/9). Meski demikian, Clinton menyatakan semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS.

Ia menyerukan agar pemerintah negara-negara Arab melakukan upaya pencegahan kemungkinan meningkatnya aksi kekerasan. Saat ini, lanjutnya, AS akan terus memonitor tiap aksi protes di seluruh penjuru Arab.

Sejauh ini, Clinton masih bungkam atas tuntutan para pengunjuk rasa untuk menghukum para pembuat film berjudul 'The Innocence of Muslims' itu. "AS tidak akan pernah menghalangi warganya untuk mengekspresikan pendapatnya, tak peduli hal itu tidak menyenangkan," tandasnya.

Akibat Innocence of Muslims tersebar di Internet, Duta Besar AS di Benghazi, Libya, tewas akibat serangan roket dari massa yang protes terhadap film itu. Tiga staf Kedutaan Besar dan beberapa petugas keamanan juga menjadi korban dalam peristiwa itu. Pemerintah Libya sendiri telah meminta maaf atas peristiwa yang terjadi, dan berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

sumber: ROL | Viva
Raih Amal shalih sebarkan ini :

+ komentar + 1 komentar

September 16, 2012 at 4:16 PM

Ah munafik tu..

dalam gatinya pasti tertawa..

Terimakasih Steel Heart atas Komentarnya di Hillary Clinton: Film "Innocence of Muslims" Menjijikkan

Silahkan berkomentar

Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Islamic Defenders Community - All Rights Reserved
Islamic Defenders Community | Komunitas Pembela Islam