Islamic Defenders - NEW YORK -
Poster-poster iklan anti-Islam yang digagas American Freedom Defense
Initiative (AFDI), dipastikan akan tersebar pekan depan di 10 stasiun
kereta bawah tahan New York, Amerika Serikat (AS). Otoritas Transportasi
Metropolitan (MTA) juga tidak dapat bertindak.
MTA sempat menolak gagasan
penyebaran poster iklan kontroversi tersebut, meski demikian, mereka
kalah dalam perdebatan di Pengadilan Distrik Manhattan. MTA memastikan,
pada pekan depan, iklan-iklan itu akan tersebar.
"Tangan kami sudah terikat,"
ujar juru bicara MTA Aaron Donovan, ketika ditanya mengenai penyebaran
poster-poster iklan itu, seperti dikutip New York Times, Kamis
(20/9/2012).
Otoritas
itu sempat mengajukan banding pada Juli lalu dan meminta hakim untuk
menunda keputusannya pada 27 September mendatang. MTA saat ini berada di
posisi yang cukup memprihatinkan.
Sementara itu, AFDI juga hendak
menyewa tempat untuk menyebarkan iklannya di Kota Washington, namun izin
itu ditangguhkan oleh Pemerintah Kota Washington. Menurutnya,
iklan-iklan itu akan membahayakan keselamatan publik dan akan memicu
kontroversi.
Direktur Eksekutif AFDI Pamela
Geller langsung mengatakan, para Pemerintah Kota Washington tunduk pada
teror. Geller pun menambahkan, insiden di Timur Tengah tidak akan
membuatnya menyerah untuk menyebarkan poster-poster anti-Islam itu di
Kota New York.
Poster-poster yang disebarkan
AFDI adalah poster anti-Jihad, sementara itu Geller sendiri merupakan
seorang pro-Israel. LSM itu sempat menempelkan spanduk slogan bertema
tragedi 9/11 di salah satu stasiun kereta api di New York.
Spanduk itu bertulisan,
"serangan Islam sejak 11 September, Itu bukan Islamophobia, itu adalah
Islamorealisme." Otoritas transportasi itu tidak mencopot spanduk itu
karena tidak dianggap menghina.
Direktur Eksekutif Council on
American-Islamic Relations (CAIR) Muneer Awad ikut mengencam keberadaan
poster itu. Awad menilai, poster-poster itu sangat menghina umat
Muslims.
*Sumber: OKEZONE
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik