 
 
Islamic Defenders - PARIS - Belum juga 
reda kemarahan umat Muslim menyusul beredarnya film "Innocent of 
Muslims", kini suratkabar Charlie Hebdo mempublikasi kartun Nabi 
Muhammad. Suratkabar ini menjadikan kartun tersebut sebagai sampul depan
 halaman suratkabar mereka.
Suratkabar Charlie Hebdo tidak 
menjelaskan atas dasar apa mereka mempublikasikan kartun tersebut. Namun
 kartun tersebut menjadi latar dari pemberitaan atas beredarnya film 
kontroversial "Innocent of Muslim". 
Editor Suratkabar Charlie Hebdo 
yang dulunya adalah seorang kartunis membantah bahwa gambar tersebut 
bersifat provokatif. Dia pun mengatakan, hanya mengejutkan orang-orang 
yang memang ingin mendapat kejutan.
"Kebebasan pers, apakah itu 
dapat disebut provokasi? Saya tidak memaksa umat Muslim untuk membaca 
Charlie Hebdo, sama halnya seperti saya tidak harus datang ke masjid 
untuk mendengarkan sesuatu yang tidak saya yakini," tegas sosok yang 
menyebut dirinya sebagai Charb, seperti dikutip Sky News, Rabu 
(19/9/2012). 
Bukan kali ini saja Suratkabar 
Charlie Hebdo mempublikasikan pemberitaan kontroversial menyangkut 
Islam. Dalam salah satu publikasi pada 2011 lalu, kantor suratkabar yang
 berada di Paris ini bahkan sempat dibom.
Tindakan berani Suratkabar 
Charlie Hebdo ini langsung mengundang kecaman banyak pihak. Sejumlah 
politisi dan tokoh agama meminta pihak Charlie Hebdo bertanggung jawab 
demi mencegah meluasnya konflik anti-Barat di kalangan umat Muslim.
Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault telah mengeluarkan kecaman dan mengatakan dia tidak mendukung hal ini.
*Sumber: OKEZONE
 


 

Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik