Alfie McAusland (dok: Dailymail) |
Islamic Defenders - Jakarta, Saat dilahirkan, bayi mungil ini memiliki
harapan yang tipis untuk bisa bertahan hidup karena ada 4 cacat jantung.
Dokter pun sempat angkat tangan dan menyarankan agar orangtuanya
membiarkannya mati secara alami.
Tapi siapa sangka kalau ia adalah pejuang yang hebat karena dalam usia 18 bulan ia tak lagi membutuhkan obat-obatan.
Alfie McAusland lahir prematur 3 bulan lebih cepat karena memiliki 4 cacat jantung yaitu gangguan arteri, ada lubang besar di jantungnya, penyempitan katup dan pembuluh darah tidak berhubungan. Ia harus berjuang selama 8 bulan untuk bisa menjalani operasi dan 10 bulan kemudian ia tak lagi membutuhkan obat.
Awalnya dokter menyarankan bagi orangtua dari bayi ini untuk membiarkannya meninggal secara alami karena ia terlalu kecil untuk bertahan hidup jika dioperasi dan tidak ada harapan. Namun sang ibu menolak dan percaya bahwa anaknya adalah seorang pejuang.
"Hal itu menyakitkan, pada dasarnya mereka tidak mungkin memperbaiki jantungnya dan kami disarankan untuk membiarkannya pergi. Tapi kami merasa itu tidak adil jika tidak memberinya kesempatan untuk berjuang bagi dirinya sendiri," ujar sang ibu McAusland (33 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (2/10/2012).
Sejak dilahirkan, Alfie membutuhkan perawatan yang khusus seperti halnya ventilator untuk membantunya bernapas. Ia pun sempat dipulangkan ke rumah dan harus menjaganya tetap stabil, tapi sayangnya kondisi Alfie makin lama semakin memburuk dan lemah hingga nyaris ia tidak minum susu dari botol.
Staf dari Glasgow’s Yorkhill Hospital yang merawat Alfie pun akhirnya berkonsultasi dengan dokter bedah dan memutuskan untuk menjalani operasi berisiko ketika si bayi masih berusia 8 bulan.
"Ia masuk kamar operasi jam 9 pagi dan saat hampir tengah malam ia sudah bisa kembali ke unit perawatan intensif. Pada saat itu mereka telah melakukan segalanya untuk Alfie," ungkap McAusland.
Alfie pun harus dihubungkan ke mesin bypass jantung dan paru-paru untuk membantunya tetap hidup selama operasi, serta ia butuh ventilator selama 6 minggu setelah operasi hingga akhirnya diperbolehkan pulang.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, kini Alfie sudah tak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan. Meski ada kemungkinan ia perlu operasi lebih lanjut saat remaja nanti untuk mengganti katup sintetik.
"Dia sudah berhenti dari semua obat-obatan sejak 2 minggu lalu dan sekarang ia hanya seorang anak kecil normal yang senang bermain, bahagia dan selalu tersenyum. Saya sangat bangga padanya dan saya tahu dia adalah seorang pejuang," imbuh sang ibu.
Sementara itu konsultan ahli bedah jantung Mark Danton yang melakukan operasi menuturkan Alfie memiliki anatomi jantung yang terbilang cukup kompleks dan sangat langka.
"Proses bedah ini cukup panjang karena kombinasi cacat yang harus ditangani. Ia memiliki kondisi kompleks dan prematur, sehingga ada banyak faktor risiko yang bisa mengintai. Tapi kami sangat senang dengan kesembuhannya dan sekarang ia memiliki jantung yang bekerja seperti jantung normal," ujar Danton.
Kini Alfie dapat hidup normal layaknya anak-anak kecil yang lain, bahkan salah satu ahli jantung yang menanganinya menyebut Alfie sebagai 'anak ajaib'.
Tapi siapa sangka kalau ia adalah pejuang yang hebat karena dalam usia 18 bulan ia tak lagi membutuhkan obat-obatan.
Alfie McAusland lahir prematur 3 bulan lebih cepat karena memiliki 4 cacat jantung yaitu gangguan arteri, ada lubang besar di jantungnya, penyempitan katup dan pembuluh darah tidak berhubungan. Ia harus berjuang selama 8 bulan untuk bisa menjalani operasi dan 10 bulan kemudian ia tak lagi membutuhkan obat.
Awalnya dokter menyarankan bagi orangtua dari bayi ini untuk membiarkannya meninggal secara alami karena ia terlalu kecil untuk bertahan hidup jika dioperasi dan tidak ada harapan. Namun sang ibu menolak dan percaya bahwa anaknya adalah seorang pejuang.
"Hal itu menyakitkan, pada dasarnya mereka tidak mungkin memperbaiki jantungnya dan kami disarankan untuk membiarkannya pergi. Tapi kami merasa itu tidak adil jika tidak memberinya kesempatan untuk berjuang bagi dirinya sendiri," ujar sang ibu McAusland (33 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (2/10/2012).
Sejak dilahirkan, Alfie membutuhkan perawatan yang khusus seperti halnya ventilator untuk membantunya bernapas. Ia pun sempat dipulangkan ke rumah dan harus menjaganya tetap stabil, tapi sayangnya kondisi Alfie makin lama semakin memburuk dan lemah hingga nyaris ia tidak minum susu dari botol.
Staf dari Glasgow’s Yorkhill Hospital yang merawat Alfie pun akhirnya berkonsultasi dengan dokter bedah dan memutuskan untuk menjalani operasi berisiko ketika si bayi masih berusia 8 bulan.
"Ia masuk kamar operasi jam 9 pagi dan saat hampir tengah malam ia sudah bisa kembali ke unit perawatan intensif. Pada saat itu mereka telah melakukan segalanya untuk Alfie," ungkap McAusland.
Alfie pun harus dihubungkan ke mesin bypass jantung dan paru-paru untuk membantunya tetap hidup selama operasi, serta ia butuh ventilator selama 6 minggu setelah operasi hingga akhirnya diperbolehkan pulang.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, kini Alfie sudah tak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan. Meski ada kemungkinan ia perlu operasi lebih lanjut saat remaja nanti untuk mengganti katup sintetik.
"Dia sudah berhenti dari semua obat-obatan sejak 2 minggu lalu dan sekarang ia hanya seorang anak kecil normal yang senang bermain, bahagia dan selalu tersenyum. Saya sangat bangga padanya dan saya tahu dia adalah seorang pejuang," imbuh sang ibu.
Sementara itu konsultan ahli bedah jantung Mark Danton yang melakukan operasi menuturkan Alfie memiliki anatomi jantung yang terbilang cukup kompleks dan sangat langka.
"Proses bedah ini cukup panjang karena kombinasi cacat yang harus ditangani. Ia memiliki kondisi kompleks dan prematur, sehingga ada banyak faktor risiko yang bisa mengintai. Tapi kami sangat senang dengan kesembuhannya dan sekarang ia memiliki jantung yang bekerja seperti jantung normal," ujar Danton.
Kini Alfie dapat hidup normal layaknya anak-anak kecil yang lain, bahkan salah satu ahli jantung yang menanganinya menyebut Alfie sebagai 'anak ajaib'.
Sumber ; detikHealth
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik