Gary Lineker (kanan) |
Islamic Defenders - PARIS --
Mulutmu harimaumu, pepatah itu yang mungkin pas bagi seorang legenda tim
nasional Inggris, Gary Lineker. Komentarnya yang dinilai menghina
selebrasi gol salah satu pemain muslim pada laga Montpellier vs Schalke,
Kamis (4/10), berbuntut panjang.
Berawal saat ia menjadi komentator di channel Al Jazeera +3, Lineker mengeluarkan komentar menghina saat salah satu pemain muslim yang membela Montpellier, Karim Ait-Fana melakukan selebrasi golnya dengan bersujud di tengah lapangan bersama pemain lain, Younes Belhanda.
Pada saat Karim melakukan ritual sujudnya, Lineker yang
juga aktif sebagai pengamat sepak bola itu justru menghina pemain
tersebut dengan komentar bahwa apa yang dilakukan Karim merupakan "aksi
memakan rumput" usai menyarangkan gol.
"Usaha hebat dari Karim Ait-Fana yang berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti dan kemudian memakan rumput seperti biasanya," celetuk Lineker saat menjadi komentator.
Sontak komentar bernada menghina tersebut mendapat kecaman keras dari sejumlah pihak. Terlebih bagi para tokoh di kalangan umat Islam. Kecaman paling keras disampaikan salah satu tokoh muslim asal London, Ajmal Masroor. Menurut Ajmal, komentar yang disampaikan Lineker jelas-jelas telah menyinggung hati para umat muslim, khususnya para pesepakbola yang tengah merumput di pentas Eropa.
"Komentar yang tak pantas, ia (Lineker) harus meminta maaf," ujar Ajmal seperti dikutip Daily Mail, Jumat (5/10).
Tak hanya kecaman langsung dari sejumlah orang-orang yang tidak suka atas komentarnya, Lineker yang juga mantan pemain Tottenham Hotspurs itu dikabarkan mendapat sejumlah kritik dan ancaman melalui akun twitternya. Tak lama berselang usai derasnya kecaman atas komentarnya, Lineker lantas menyampaikan permintaan maafnya kepada para kaum muslim.
"Saya meminta maaf, saya tidak terlalu memperhatikan agama masing-masing pemain," ujarnya.
Berawal saat ia menjadi komentator di channel Al Jazeera +3, Lineker mengeluarkan komentar menghina saat salah satu pemain muslim yang membela Montpellier, Karim Ait-Fana melakukan selebrasi golnya dengan bersujud di tengah lapangan bersama pemain lain, Younes Belhanda.
Pemain Montpellier, Karim Ait-Fana dan Younes Belhanda |
"Usaha hebat dari Karim Ait-Fana yang berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti dan kemudian memakan rumput seperti biasanya," celetuk Lineker saat menjadi komentator.
Sontak komentar bernada menghina tersebut mendapat kecaman keras dari sejumlah pihak. Terlebih bagi para tokoh di kalangan umat Islam. Kecaman paling keras disampaikan salah satu tokoh muslim asal London, Ajmal Masroor. Menurut Ajmal, komentar yang disampaikan Lineker jelas-jelas telah menyinggung hati para umat muslim, khususnya para pesepakbola yang tengah merumput di pentas Eropa.
"Komentar yang tak pantas, ia (Lineker) harus meminta maaf," ujar Ajmal seperti dikutip Daily Mail, Jumat (5/10).
Tak hanya kecaman langsung dari sejumlah orang-orang yang tidak suka atas komentarnya, Lineker yang juga mantan pemain Tottenham Hotspurs itu dikabarkan mendapat sejumlah kritik dan ancaman melalui akun twitternya. Tak lama berselang usai derasnya kecaman atas komentarnya, Lineker lantas menyampaikan permintaan maafnya kepada para kaum muslim.
"Saya meminta maaf, saya tidak terlalu memperhatikan agama masing-masing pemain," ujarnya.
*Sumber: ROL
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik