Islamic Defenders - CAMBRIDGE -
Kitab suci seharusnya memandu orang menjadi saleh, namun yang terjadi
di Inggris malah sebaliknya. Seorang ibu tega menyumpal mulut bayinya
yang baru berusia enam pekan memakai sobekan kertas Injil.
Surat
kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (4/10), ibu durjana itu bernama
Julia Lovemore, 41 tahun, dari Milton, Kota Cambridge. Tidak puas sampai
di situ, Lovemore juga mencelupkan kepala bayinya ke dalam air yang
telah dirapal mantera, lantas tubuh mayat putrinya itu diinjak-injak.
David
yang lebih muda dua tahun tidak kuasa mencegah tindakan kejam istrinya.
Dia cuma bisa meraung-meraung di lantai ruang tengah rumahnya seraya
memohon kepada Tuhan buat mengusir setan dari tubuh istrinya.
Tragis.
David sejam kemudian membopong jenazah putri bungsunya itu ke rumah
sakit terdekat. Dia ke sana ditemani anak tertua yang juga kritis
lantaran mengalami siksaan serupa oleh ibunya. Lovemore tiga tahun lalu
pernah membekap wajah anaknya dengan bantal supaya berhenti menangis.
Ironisnya,
dua petugas kesehatan yang rutin mengunjungi Lovemore datang pada pagi
sebelum kejadian. Mereka tidak curiga terhadap kondisi mental Lovemore.
Padahal, lima hari sebelum peristiwa itu, Lovemore menelepon dan meminta
petugas tidak perlu mengunjungi dia lagi.
Direktur medis di
Cambridgeshire and Peterborough NHS Foundation Trust, Dr. Chess Denman,
mengatakan pihaknya akan menangani serius kasus ini. "Kami akan
menyelidiki secara internal. Kami bakal meningkatkan kualitas dan
keamanan layanan."
Polisi saat ini sudah menahan Lovemore untuk waktu tidak ditentukan.
Sumber ; merdeka, muslimdailynet
No comments:
Post a Comment