Islamic Defenders - Kevin James adalah petugas pemadam kebakaran di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Memasuki usia dewasa, ia merasa dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Karenanya, ia tak ragu memutuskan menjadi muslim guna mengikuti jejak
Rasulullah SAW yang begitu dicintainya tersebut. “Saya memang bukan
yatim piatu seperti beliau, tapi saya merasakan bagaimana Nabi merasakan
kesendirian,” kata dia.
James merasa tidak menjadi bagian dari komunitas yang begitu beragam.
Ia sendiri lahir dari keluarga yang beragam. Ayahnya adalah seorang
Afro-Amerika. Ibunya adalah seorang Yahudi.
Namun, keduanya tidak menjalankan ajaran agama dengan baik. “Saya dan
orang tua saya bisa dikatakan ateis atau agnostik,” aku James.
Ia masih ingat, di rumahnya itu terdapat Hanukkah Menorah, simbol
perayaan hari besar Yahudi, dan pohon Natal. Masing-masing dari anggota
saling memberi hadiah.
“Jujur, saya tidak pernah mengidentifikasi sebagai penganut Yahudi atau Kristen. Tapi saya selalu ditekankan untuk mencari kebenaran,” kenang dia.
Pencarian kebenaran menuntun Kevin James pada Islam. Yang menarik
dari Islam, kata dia, adalah pesan yang terkandung dalam setiap
ajarannya.
Menurutnya Islam menyempurnakan ajaran agama terdahulu, mengakui
keberagaman manusia dan memiliki teladan yang luar biasa untuk menjadi
contoh bagaimana kehidupan seorang muslim. Teladan itu ada pada sosok
Nabi Muhammad SAW.
“Dalam surat Al-Maidah ayat 32, saya menyimpulkan Islam merupakan
rahmat bagi alam semesta. Karena itulah, saya menjadi petugas pemadam
kebakaran,” kata dia seperti dinukil onislam.net.
Menurut James, menjadi petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan
yang mulia karena menyangkut keselamatan hidup seseorang. “Sebagai
muslim yang baik, Anda harus menjadi rahmat bagi orang-orang disekitar
Anda. Itulah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Sumber ; kisahmuallaf.com
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik