Islamic Defenders - Amerika Serikat
- Memupuk rasa bangga pada wanita Muslim, sebuah payung organisasi
Muslim telah menyelenggarakan lokakarya keterampilan, kepemimpinan dan
mempromosikan keterlibatan komunitas di antara wanita muslim di
Minnesota.
"Kami berharap untuk memberi mereka cara untuk
meningkat dan bagaimana untuk mengambil inisiatif," kata Rana Mikati,
seorang instruktur di Rochester Community dan Technical College dan
penasihat Asosiasi Mahasiswa Muslim, pada Post Buletin, sebagaimana dilansir onislam.net, Selasa 9 Oktober.
"Saat orang mengikuti jejak Anda, apa pun yang Anda lakukan, Anda seorang pemimpin."
Mikati adalah salah satu pembicara pada acara tersebut yang bertema "Mendefinisikan Diri: Refleksi Kepemimpinan dan Aktivisme".
Lokakarya,
yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan kepemimpinan dan
mempromosikan keterlibatan masyarakat, disponsori oleh cabang Minnesota
dari Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Najma Sharif,
17, seorang siswa di Century High School, adalah salah satu dari sekitar
40 orang yang menghadiri lokakarya Kepemimpinan Perempuan pertama Muda
Muslim di Rochester, Sabtu. Pada acara tersebut, Sharif mendengar untuk
pertama kalinya tentang Fatima al-Fihri, yang mendirikan masjid
Al-Karaouine yang berkembang menjadi tempat untuk belajar agama dan
diskusi politik. Masjid ini diperluas kemudian oleh Al-Fihri, putri dari
seorang pria kaya Maroko, untuk mengajar ilmu alam dan menjadi
universitas pertama di dunia pada tahun 1959. Menjadi sebuah universitas
negeri pada tahun 1963, Al-Karaouine terus menjadi salah satu pusat
spiritual dan pendidikan terkemuka dunia Muslim.
Tumbuh di AS, banyak perempuan muda Muslim ingin mendengar contoh dari pemimpin Muslim perempuan yang terkemuka.
"Di
sini di AS, tidak banyak ada pemimpin terkemuka yang wanita, terutama
wanita muslim," kata Cheraghearzu Khalid, juru bicara untuk Rochester
Muslim Community Circle,.
"Mendapatkan keterampilan seorang pemimpin adalah penting, hal terbaik yang bisa saya kerjakan adalah berbicara di depan umum.
"Saya ingin mengubah cara Muslim dipandang, dan (menyampaikan) dalam cara yang rasional."
Hasil
akhir dari kegiatan ini diharapkan untuk mendorong wanita Muslim muda
untuk memasuki karir di mana mereka akan dapat terlibat dan memberikan
kontribusi positif kepada masyarakat, sesuai dengan tradisi Islam dari
rasa tanggung jawab dan kewarganegaraan," kata Khalid. [rah]
ket gambar: muslimah di Amerika
sumber ; muslimdaily
No comments:
Post a Comment