Islamic Defenders - YERUSALEM - Israel tampaknya akan menggunakan cara lain untuk
menghukum Palestina yang ingin memperbaharui statusnya di Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Negeri Yahudi itu mulai mempertimbangkan untuk
menjatuhkan sanksi utang ke Palestina.
Aplikasi Palestina untuk menjadi "Pengamat Non-Negara" di PBB masih
menuai kecaman dari Israel dan Amerika Serikat (AS). Namun Presiden
Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bersikeras akan maju ke PBB.
Salah seorang diplomat senior di PBB mengatakan, Israel akan memantau
voting untuk Palestina di Majelis Umum PBB. Namun Israel mulai
mempertimbangkan penjatuhan sanksi dengan memanfaatkan utang Palestina.
Sampai saat ini, Otoritas Palestina memiliki utang yang cukup besar
dengan Perusahaan Listrik Israel. Utang Palestina dikabarkan mencapai
ratusan juta dolar. Palestina pun masih menderita akibat krisis ekonomi
yang berkepanjangan. Demikian, seperti diberitakan Times of Israel, Rabu
(28/11/2012).
Pada Minggu pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mendesak
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar meringankan tekanannya ke
Palestina. Sementara itu, Israel mengatakan bahwa mereka akan merespons
isu itu dengan hati-hati.
"Kami akan melakukan apapun yang sesuai dengan hukum Israel dan kerangka
kerja sama yang sudah ditandatangani dengan Palestina," ujar pejabat
Israel.
Pada awalnya, Israel berniat menarik diri dari Perjanjian Oslo 1993 bila
Palestina tetap berkeras ke PBB. Para Duta Besar Israel diperintahkan
untuk menyampaikan laporan ancaman penarikan diri Israel terhadap
perjanjian itu ke presiden atau perdana menteri dari negara tempat
mereka berdinas.
Pada dasarnya, Perjanjian Oslo adalah "Deklarasi Prinsip-Prinsip
Fasilitasi Pemerintahan Sendiri secara sementara." Perjanjian itu
ditujukan untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.
Lewat perjanjian itu, Palestina diperbolehkan untuk membangun
pemerintahan sementara (Otoritas Palestina). Selain itu, Israel juga
diminta menarik pasukannya di wilayah Gaza dan Tepi Barat.
TIMEofISRAEL | OKZ
TIMEofISRAEL | OKZ
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik