“Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum
Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di
balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba
Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon
ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. “ (HR Muslim
VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/308)
Islamic Defenders - KAUM
Zionis, apakah mereka yang berada di Tanah Palestina maupun yang
tersebar di Amerika dan Eropa, sangat yakin bahwa era millenium ketiga
ini merupakan pintu gerbang pada akhir zaman. Kasus WTC 911, di mana
Menara Kembar WTC yang dilihat dari jauh bagaikan sebuah gerbang,
ditengarai dengan sengaja diruntuhkan, maka seakan terbukalah suatu era
baru bagi keyakinan ini.
Segala daya upaya mereka lakukan guna
menghadapi datangnya Messiah yang mereka yakini akan memimpin mereka
dari Kuil Sulaiman untuk menaklukkan dunia. Namun ada satu anomali yang
secara diametral bertentangan dengan keyakinan mereka ini. Di satu sisi
mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia,
wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain
mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki
secara tidak sah, dengan pohon gharqad (nama latin: Nitraria retusa).
Melihat
ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina
dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa
kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka
akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah
satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum
Yahudi.
Proyek Internasional Gharqad
Tidak
diketahui secara pasti kapan kaum Zionis-Israel menanami Tanah
Palestina dengan pohon Gharqad. Hanya saja, melalui website Jewish
National Fund (www.jnf. Org), di bagian JNF Store (Tress for Israel
Certificate), disebutkan bahwa di Tanah Palestina telah ditanami
sebanyak 220 juta batang pohon Gharqad.
Uniknya, dengan serius
dan profesional, kaum Zionis juga mengiklankan di dalam situs tersebut
bahwa siapa saja bisa membeli pohon Gharqad secara online dan kemudian
menyumbangkannya ke Israel untuk ditanami di Tanah Palestina. Harga
sebatang pohon tersebut sebesar US$18, dan barangsiapa yang membeli tiga
batang seharga US$36 akan mendapat satu batang gratis.
Bukan itu
saja, pengepakkannya pun pembeli bisa memilih dengan memakai plastik
(dikenai tambahan biaya US$10 perbatang) atau dengan peti kayu (US$50
perbatang). Dan untuk waktu pengirimannya, pembeli bisa memilih antara
yang super cepat (US$30 perbatang, dijamin sampai di Tanah Palestina
hanya dalam waktu 2 hari), cepat (US$15 perbatang dengan waktu 3 hari),
dan reguler (tidak disebutkan). Untuk keterangan lebih lanjut, mereka
juga menyediakan sebuah nomor hubungan internasional (888) JNF-0099 dan
1-800-542-TREE. Hanya mata uang dollar AS yang diterima sebagai
pembayaran yang sah.
Kenapa Pohon Gharqad Melindungi Yahudi
Jawabannya sudah langsung dijawab dalam hadits tentang pohon itu,
yaitu pohon Gharqad itu pohonnya orang Yahudi. Sehingga pohon itu akan
melindungi mereka dari kejaran umat Islam.
Dari Abi Hurairah ra.
bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian
(muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi,
“Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!” (HR Bukhari dan
Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-Shaghir no. 7414)
لا تقوم الساعة
حتى يقاتل المسلمون اليهود، فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء
الحجر والشجر، فيقول الحجر أو الشجر: يا مسلم، يا عبد الله، هذا يهودي
خلفي، فتعال فاقتله.. إلا الغرقد، فإنه من شجر اليهود” (ذكره في: صحيح
الجامع الصغير أيضًا -7427)
“Tidak akan terjadi hari kiamat,
hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi
sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon
berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku,
kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian),
karena termasuk pohon Yahudi.” (HR Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-shaghir
no. 7427)
Hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk
hadits shahih tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda
kenabian Rasulullah SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan
terjadi di masa yang akan datang.
Ada hal yang kurang kita sadari
selama ini. Yaitu bahwa hadits ini baru terasa relevan di zaman
sekarang ini saja. Sepanjang 14 abad lamanya, tiap ada orang yang baca
hadits ini di zamanya, akan sedikit berkerut kening. Mengapa?
Sebab
di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka
belum lagi menjadi sosok negara superpower yang ampuh. Keangkuran Yahudi
dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu.
Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah.
Orang
Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah
perlindungan negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh
semua bangsa dan negara sepanjang sejarah. Kemunitas Yahudi pun pernah
dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Nyaris tidak ada tempat buat
Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di
wilayah khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu
zimmah (kafir zimmi).
Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah
Spanyol Kristen. Ketika Spanyol dikuasai rejim Katolik, bukan hanya
umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada
satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali
penguasa muslim Turki Utsmani.
Maka selama 14 abad itu, hadits
ini cukup mengherankan umat Islam. Bagaimana mungkin umat Islam yang
selama ini melindungi bangsa Yahudi serta mengharamkan darah mereka,
lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba akan memerangi Yahudi
sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan memerintahkan umat Islam untuk
membunuh mereka juga.
Teka-teki hadits ini baru terjawab pada
tahun 1948, ketika komunitas Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan
dan pencaplokan sebuah negeri Islam merdeka, Palestina. Dan pada tahun
1967 semakin jelas lagi hadits ini, karena ternyata komunitas Yahudi
yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman
umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi srigala liar yang mengakibatkan
perang Arab-Israel.
Barulah di masa sekarang ini hadits ini
menjadi lebih punya arti, setelah terkuaknya misteri. Ternyata Yahudi
yang selama ini hidup di bawah asuhan dan kasih sayang umat Islam,
tiba-tiba jadi makhluk buas pembantai nyawa.
Dan menarik untuk
diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang mereka dapat di
masa sekarang ini sejak lama. Bahkan ada yang mengatakan sejak ribuan
tahun yang lalu. Konon terbentuknya negara-negara super power,
penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di masing-masing
negara adidaya, semua tidak lepas dari skenario mereka. Inggris
(kolonialis) di masa lalu dan Amerika (Imperialis) di masa sekarang,
tidak lain hanyalah alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita
pembentukan Israel.
Karena itu mustahil meminta Amerika untuk
menekan Israel agar menghentikan serangan mereka ke negeri Islam. Adanya
hak veto di PBB semakin membuktikan bahwa PBB pun termasuk bagian dari
alat yang diciptakan oleh mereka.
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik