Subhanaallah. Pemain Bola "Diego Michiels" Masuk Islam di Ruang Sidang
Islamic Defenders - Diego Michiels telah resmi mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucap dua kalimat syahadat di ruang sidang Purwoto S Ganda Subrata. Diego resmi menjadi seorang muslim.
Diego membacakan syahadat hari ini pada pukul 16.15 WIB, Kamis (7/2/2013), saat menunggu jalannya sidang. Kapitra Ampera, yang juga tim kuasa hukum Diego ditunjuk sebagai yang mengesahkan Diego untuk menjadi mualaf. Sementara Riandi Rusman, Vidi Galenso dan Elza Syarief ditunjuk sebagai saksi.
"Ternyata Diego sudah memendam referensi tentang Islam. Lalu dari situ ia ingin menjadi muslim. Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak boleh ditunda-tunda. Alhamdulillah baru saja ia mengucapkan dua kalimat Syahadat," kata Kapitra Ampera.
Diego yang mengenakan kopiah putih mengatakan, tidak ada orang yang memengaruhi dia menjadi seorang mualaf. Menurutnya, keinginannya memeluk agama Islam sudah ia rasakan semenjak masih di Belanda.
"Sebelum saya ke Indonesia, saya sering bermain bersama teman yang beragama Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya memutuskan masuk Islam," tutur Diego.
Diego pun mengaku sudah berbicara kepada orangtuanya yang berada di Belanda sekitar sebulan yang lalu.
"Saya senang sekarang. Saya masuk Islam bukan karena kekasih saya Islam, tetapi karena saya. Satria (salah satu terdakwa kasus pengeroyokan ini) sering mengajarkan bagaimana cara berdoa dan beribadah," kata Diego
Islamic Defenders - Diego Michiels telah resmi mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucap dua kalimat syahadat di ruang sidang Purwoto S Ganda Subrata. Diego resmi menjadi seorang muslim.
Diego membacakan syahadat hari ini pada pukul 16.15 WIB, Kamis (7/2/2013), saat menunggu jalannya sidang. Kapitra Ampera, yang juga tim kuasa hukum Diego ditunjuk sebagai yang mengesahkan Diego untuk menjadi mualaf. Sementara Riandi Rusman, Vidi Galenso dan Elza Syarief ditunjuk sebagai saksi.
"Ternyata Diego sudah memendam referensi tentang Islam. Lalu dari situ ia ingin menjadi muslim. Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak boleh ditunda-tunda. Alhamdulillah baru saja ia mengucapkan dua kalimat Syahadat," kata Kapitra Ampera.
Diego yang mengenakan kopiah putih mengatakan, tidak ada orang yang memengaruhi dia menjadi seorang mualaf. Menurutnya, keinginannya memeluk agama Islam sudah ia rasakan semenjak masih di Belanda.
"Sebelum saya ke Indonesia, saya sering bermain bersama teman yang beragama Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya memutuskan masuk Islam," tutur Diego.
Diego pun mengaku sudah berbicara kepada orangtuanya yang berada di Belanda sekitar sebulan yang lalu.
"Saya senang sekarang. Saya masuk Islam bukan karena kekasih saya Islam, tetapi karena saya. Satria (salah satu terdakwa kasus pengeroyokan ini) sering mengajarkan bagaimana cara berdoa dan beribadah," kata Diego
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik