Islamic Defenders - Arnoud van Doorn, salah satu anggota partai politik sayap kanan
Belanda dari Partai Bagi Kebebasan, yang dikenal anti-Islam dikabarkan
telah masuk Islam. Doorn menjadi muslim setelah dia melakukan penelitian
mengenai agama ajaran Nabi Muhammad itu dan kehidupan kaum muslim.
"Saya mengerti kenapa semua orang skeptis, terutama mengenai hal-hal
yang tak terduga bagi banyak orang. Ini merupakan keputusan besar yang
saya tidak anggap remeh," kata Doorn seperti dilansir situs alhittin.com, Rabu (6/3).
Kabar keputusan Doorn masuk Islam pertama kali muncul saat dia
menyebut kata 'awal baru' di akun Twitter dia bulan lalu. Dia kemudian
menulis kalimat syahadat dalam bahasa Arab untuk memproklamirkan
kepercayaan barunya itu. Doorn akhirnya mengumumkan bahwa dia sudah
masuk Islam.
"Orang-orang terdekat saya tahu bahwahampir setahun belakangan
inisaya sedang aktif membaca Alquran, hadist, sunnah, dan buku-buku
lainnya tentang Islam," ucap Doorn. "Di samping itu, saya juga banyak
melakukan berbagai percakapan dengan kaum muslim tentang agama."
Dia mengatakan dorongan daripartainya agar mempunyai sikap menentang
Islam justru membuatnya penasaran dan ingin menggali tentang kebenaran
agama Islam sendiri.
"Saya mendengar banyak pandangan buruk mengenai Islam. Namun, saya
bukanlah tipe orang yang hanya mengikuti pendapat orang lain tanpa
melakukan penelitian terlebih dahulu," ucap dia.
Doorn menjelaskan dia akhirnya mulai melakukan penelitian lebih dalam
tentang Islam untuk menjawab rasa keingintahuannya itu "Kerabat saya,
Abu Khoulani, dari dewan perwakilan Kota Hague telah membawa saya untuk
berhubungan dengan anggota Masjid As-Sunnah, yang akhirnya membuat saya
mengenal lebih jauh tentang Islam."
Doorn yang juga merupakan anggota parlemen Belanda dan dewan
perwakilan Kota Hague, memang telah lama dikait-kaitkan dengan sikap
anti-Islam lantaran tergabung dengan partai pimpinan Geert Wilders itu.
Wilders memang dikenal sebagai politikus penentang Islam, kaum muslim,
dan Alquran.
Bahkan, Wilders pernah menegaskan perjuangannya menghentikan
penyebaran Islam di Eropa dan dunia merupakan tujuan utama dalam
hidupnya. "Perjuangan anti-Islam adalah misi hidup saya," kata lelaki 49
tahun itu.
Doorn mengatakan dirinya sadar telah berbuat kesalahan dalam
kehidupannya seperti halnya orang lain. Namun, dia menyebut, dari
kesalahan-kesalahan itu, dirinya justru telah belajar banyak."Dengan
menjadi Islam, saya merasa telah menemukan jalan saya. Saya menyadari
ini adalah awal baru dan saya masih harus banyak belajar."
No comments:
Post a Comment