Don Jensen, menilai penggunaan nama Juru Selamat itu bisa membuat kota terancam berurusan dengan hukum.
Situs cbn.com melaporkan, Jumat (8/3), dia mengatakan itu lantaran beberapa anggota dewan ateis dan berdoa sebut nama Yesus bisa menyinggung mereka. Setidaknya satu orang ateis bernama Dan Smith sudah melayangkan protes.
"Kita tidak perlu lagi berbicara nama Yesus atau Yesus Kristus atau bahkan menggunakan kata ganti Dia atau Dia," kata Don Jensen.
Saat pertemuan yang digelar hari ini dihadiri pastor dari asosiasi gereja setempat bernama Mark Schmutz.
"Bagaimana saya tidak menyebut Tuhan sementara mereka yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, satu-satunya yang benar?" ujar Pendeta itu.
Dia bilang tidak akan pernah datang lagi ke rapat dewan kota jika larangan ini terus ada.
+ komentar + 2 komentar
Huahem i hate islam
Terimakasih yokai atas Komentarnya di Walikota di AS Larang Dewan sebut nama Yesusyokai@imanmugoyah ya,setelah masuk blog ini....ayo donk belajar yang tekun tentang islam,kami gak ngajak kamu masuk islam kok,biar nuranimu yang bicara...
Terimakasih yang kasihan sama kristen atas Komentarnya di Walikota di AS Larang Dewan sebut nama YesusSilahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik