SAM BACILE |
Islamic Defenders - ISLAMABAD - Tidak aksi unjuk rasa yang dilakukan umat Muslim di
dunia terkait film anti-Islam 'Innocence of Muslims', melainkan berupa
sayembara. Adalah Menteri Urusan Kereta Api Pakistan, Ghulam Ahmad
Bilour, yang mensponsori untuk membunuh sutradara film yang menistakan
Nabi Muhammad tersebut.
Seperti diberitakan Radio Australia, Ghulam telah menawarkan dari
sakunya sendiri hadiah sebesar $100.000 dolar bagi barangsiapa yang
mampu membunuh sang sutradara yang filmya di produksi di Amerika Serikat
(AS) itu.
"Saya mengumumkan pada hari ini bahwa si penghujat, ini adalah orang berdosa yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi, dan siapapun yang membunuh dia, aku akan membalasnya dengan imbalan 100 ribu dolar AS," kata Menteri Perkeretaapian, Ghulam Ahmad Bilour dalam satu pernyataan, Sabtu, yang disambut tepuk tangan, seperti dikutip dari al-arabiya, Sabtu (23/9).
"Saya mengumumkan pada hari ini bahwa si penghujat, ini adalah orang berdosa yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi, dan siapapun yang membunuh dia, aku akan membalasnya dengan imbalan 100 ribu dolar AS," kata Menteri Perkeretaapian, Ghulam Ahmad Bilour dalam satu pernyataan, Sabtu, yang disambut tepuk tangan, seperti dikutip dari al-arabiya, Sabtu (23/9).
Sang menteri mengutarakan mungkin pihak Taliban atau Alqaidah berminat
untuk memenangkan sayambara tersebut. Sayambara ini diumumkannya sehari
setelah 20 orang tewas di Pakistan dalam bentrokan antara polisi dan
pemerotes anti-film tersebut.
Di Pakistan, sekitar lima ribu Muslim kembali melancarkan unjukrasa
menentang film yang menghina Rasulullah (SAW) itu. Berbeda dari sehari
sebelumnya, unjukrasa kemarin berjalan tertib di ibukota Islamabad.
*Sumber: AL-ARABIYA/ROL
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik