Pages

Sunday, July 1, 2012

MUI Jatim Bawa Masalah Syiah ke Forum Ijtima Ulama



 
MUI Jatim juga telah menyerahkan 800 eksemplar buku fatwa MUI Jatim tentang kesesatan Syiah
Meski dalam forum Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-4 panitia pengarah tidak mengagendakan pembahasan tentang Syiah, tetapi MUI Jawa Timur tetap mengusulkan agar dibahas.

"Itu kan suara MUI Pusat. Kami akan tetap mengusulkan di forum nanti, karena yang hadir sebagai peserta adalah MUI seluruh Indonesia," kata KH Abdussamad, Ketua MUI Jatim, Jum'at (29/06/2012) pagi di Tasikmalaya.

MUI Jatim, kata Kiai Abdussamad, jauh-jauh hari sudah mengirim surat kepada MUI Pusat agar masalah Syiah dibahas pada ijtima tahun ini.

Selain itu, kepada panitia MUI Jatim juga telah menyerahkan 800 eksemplar buku fatwa MUI Jatim tentang kesesatan Syiah untuk dibagikan ke  peserta ijtima. MUI Jatim belum lama ini telah mengeluarkan fatwa sesat Syiah.

"Fatwa ini dikeluarkan setelah kami melakukan penelitian mendalam," kata Kiai Abdussamad.

Ngototnya MUI Jatim untuk tetap memasukkan pembahasan Syiah dalam agenda ijtima ini tidak lepas dari beberapa kasus provokatif Syiah yang terjadi di Jatim. "Kami ingin menyelamatkan akidah umat Islam dari bahaya Syiah," tandasnya kepada hidayatullah.com.

Pada Ijtima Ulama MUI yang diselenggarakan pada 29 Juni-2 Juli 2012 di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat ini rombongan MUI Jatim membawa 30 pengurus MUI tingkat kota maupun kabupaten. Ijtima Ulama merupakan agenda rutin tiga tahunan gelaran MUI Pusat untuk membahas berbagai persoalan umat Islam kekinian.*

No comments:

Post a Comment