Headlines News :
Home » » Imam Maksum Memohon Ampun

Imam Maksum Memohon Ampun

Written By Anonymous on Wednesday, August 1, 2012 | 1:45 AM

Benarkah imam syiah bertobat? Mengapa imam maksum –yang terbebas dari kesalahan- malah bertobat dan memohon ampunan?
Dan bertobatlah kalian semua pada Allah, wahai orang-orang beriman. kalian akan menjadi orang beruntung. Inilah isi ayat Al Qur’an, surat An Nur ayat 31.
Al Qur’an menyuruh kaum beriman untuk bertobat. Allah memerintahkan kita untuk mengakui kesalahan dan memohon ampunan. Mengakui kesalahan adalah pintu pertama menuju tobat. Jika kesalahan itu tidak ada, mengapa perlu memohon ampun? Maka sebelum memohon ampunan, kita perlu mengakui kesalahan.
Apakah mengakui kesalahan merupakan sebuah kehinaan? Yang benar adalah sebaliknya. Menolak untuk mengaku bersalah adalah kesombongan. Dalam Al Qur’an, figur yang menolak untuk mengakui kesalahan adalah Iblis, yang menolak perintah Allah dan membangkang, dan menolak mengakui kesalahannya. Sementara dalam kisah yang sama, Nabi Adam berdoa:
Wahai Rabb kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami akan menjadi golongan orang merugi.
Lihat surat Al A’raf ayat 23.
Begitu juga Nabi Yunus, beliau mengakui kesalahannya, mengakui dirinya termasuk golongan orang zhalim:
Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, aku termasuk golongan orang zhalim.
Lihat surat Al Anbiya’ ayat 87
Nabi Musa, orang yang diajak bicara oleh Allah, mendengar langsung kalamNya di alam dunia,juga mengakui kesalahannya:

Wahai Rabbku, aku telah menzhalimi diriku, ampunilah daku
Lihat surat Al Qashash ayat 16

Para Nabi, manusia-manusia mulia, tidak malu untuk merunduk di hadapan Allah, mengakui kezhaliman-kezhaliman yang mereka lakukan. Itulah sifat manusia-manusia mulia.
Namun syiah memiliki pendapat berbeda. Bagi mereka, imam syiah wajib untuk terhindar dari kesalahan.  Muhammad Ridha Al Muzhaffar mengatakan dalam Aqaidul Imamiyah hal 51:
Dan kami meyakini bahwa imam sama seperti Nabi, wajib terjaga (maksum) dari seluruh perbuatan buruk, yang nampak maupun yang tersembunyi di batin, juga wajib terhindar dari lalai, lupa dan kesalahan. Karena para imam adalah penjaga dan pengawal syareat. Kondisi mereka sama dengan kondisi para Nabi.
Bagi syiah, para imam lebih mulia dari para Nabi. Jika para Nabi pernah berbuat kezhaliman, para imam syiah tidak pernah melakukannya.
Apakah ini sesuai dengan kenyataan? Kitab syiah sendiri yang menjawab pertanyaan ini:

Dari Abu Bashir, dari Abu Ja’far, Muhammad bin Ali Al Baqir mengatakan : ayahku memukul budaknya sekali dengan cambuk, saat itu dia menyuruh si budak untuk melakukan sesuatu, dan budak itu lambat melakukannya. Budak itu menangis setelah dipukul, dan berkata : Allah, engkau menyuruhku untuk melakukan keperluanmu, lalu engkau memukulku? Muhammad Al Baqir berkata : lalu ayahku menangis, dan berkata, wahai anakku! Pergilah ke kubur Rasulullah SAWA, shalatlah dua rekaat, dan katakanlah : Ya Allah, ampunilah kesalahan Ali bin Husein. Ali bin Husien mengatakan: pergilah, engkau telah kumerdekakan. Aku bertanya : apakah memerdekaan budak bisa menjadi penebus dosa? Muhammad Al Baqir terdiam.
Lihat Wasa’il Syi’ah jilid 22 hal 401, Bab 30 Siapa Memukul Budaknya.
Biharul Anwar jilid 88 hal 182

Ali bin Husein memukul seorang budaknya, lalu membaca ayat : katakanlah pada orang-orang beriman, agar mereka mengampuni orang-orang yang tidak mengharapkan hari-hari Allah. Al Jatsiyah 14. Lalu meletakkan cambuk dari tangannya. Budak itu menangis, Ali bin Husein bertanya : mengapa engkau menangis? Jawabnya: saya adalah budakmu, yang mengharapkan hari-hari Allah. Ali berkata: engkau mengharapkan hari-hari Allah?  saya tidak suka memiliki budak yang mengharapkan hari-hari Allah, pergilah ke kubur Nabi SAW, dan katakanlah : Ya Allah, ampunilah kesalahan Ali bin Husein, dan engkau telah kumerdekakan, demi mengharap pahala Allah
Mustadrak Wasa’il, jilid 15 hal 427
Siapa yang benar? Imam Ali bin Husein atau syiah?
Raih Amal shalih sebarkan ini :

Silahkan berkomentar

Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Islamic Defenders Community - All Rights Reserved
Islamic Defenders Community | Komunitas Pembela Islam