Islamic Defenders - WASHINGTON --
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, meminta masyarakat dunia tidak
menilai Islam hanya berdasarkan prilaku segelintir individu. "Jangan
hanya karena satu tindakan sekelompok orang, membuat Islam digambarkan
buruk," kata dia.
Pernyataan itu ia ucapkan saat
memberikan kuliah di College of William and Mary, Virginia, AS seperti
dikutip nydailynews.com, Kamis (11/10). Menurut Dalai lama, tidak adil
bila masyarakat AS menilai setiap Muslim melakukan aksi kekerasan.
Padahal dalam agama lain,
imbuhnya, ada juga segelintir dari mereka yang 'nakal'. Karena itu,
Dalai Lama menekankan, mengeneralisasi Islam dan Muslim itu negatif sama
sekali tidak adil.
Pernyataan bernada membela ini
bukan kali pertama terlontar dari pemimim Tibet yang berada di
pengasingan ini. Sebelumnya, ia menyatakan Islam adalah agama besar yang
sering disalapahami.
"Islam adalah salah satu agama
yang sangat penting selama berabad-abad, di masa lalu, sekarang dan masa
depan, itu adalah harapan jutaan orang," katanya saat memberi kuliah di
Universitas Jamia Millia Islamia di New Delhi, India.
Pemenang Nobel perdamaian 2010
itu menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk menjaga keharmonisan,
"Kita perlu lebih banyak upaya menjangkau agama lain. Kita harus
menyebarkan kasih saya kepada semua orang terlepas dari apa agama
mereka," katanya.
Ia menambahkan terlalu banyak
penekanan perbedaan seperti ras, warna dan kebangsaan. Sebabnya, perlu
ada pendekatan baru dalam menangani satu masalah. "Kita ini sama,
dilahirkan sama. Kita semua pasti akan mati. Cara kita dilahirkan juga
sama," kata dia.
*Sumber: DAILYMAIL/ROL
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik