Islamic Defenders - Jordania - Sumpah-serapah tak henti-hentinya tertuju pada negara
yahudi satu ini. Namun kali ini sumpah-serapah lengkap dengan kutukan
bukan berasal dari Palestina, Turki atau negara musuh bebuyutannya Iran.
Kali ini kutukan datang dari negara tetangganya sendiri, Yordania Rabu
(3/10), Yordania mengutuk pemukim Yahudi radikal yang menerobos ke dalam
halaman Masjid Al Aqsha, demikian laporan kantor berita resmi Sudan,
Petra.
Menteri Negara Urusan Komunikasi dan Media Jordania Samih Maaytah
sebagaimana dikutip mengatakan dalam satu pernyataan tindakan tersebut
adalah pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan, konvensi dan hukum
internasional.
Ia
menyeru Israel agar "melindungi semua tempat suci dan mencegah upaya
untuk mengutak-atik semua tempat suci itu", demikian laporan
Xinhua. Jordania menganggap Israel bertanggung-jawab atas pelanggaran
terhadap kompleks Masjid Al Aqsha oleh sekelompok orang Yahudi radikal,
Rabu.
Menteri itu juga mendesak masyarakat internasional dan organisasi
non-pemerintah untuk melancarkan upaya guna mengakhiri tindakan tersebut
oleh orang Yahudi radikal dan melindungi tempat suci Islam serta
Kristen di Jerusalem.
Sebagaimana telah diberitakan media ini, hari Rabu (03/10/2012), 50
pemukim Yahudi dan para rabi Yahudi menerobos masuk pintu gerbang
al-Maghariba. Alih-alih mengamankan situasi, sejumlah pasukan khusus
Zionis Israel justru melindungi aktivis Yahudi yang berencana merusak
masjidil Aqsha dan mencari semua jamaah Muslim yang usianya di bawah 45
diwajibkan untuk meninggalkan lokasi masjid.
Yayasan Wakaf Al-Aqsha, dikutip Palestine Information Centre (PIC),
semenjak hari Senin telah mengingatkan akan adanya aksi “penyerbuan”
ini. Sebelumnya, kalangan Yahudi radikal telah mengumumkan akan menyerbu
Masjid al Aqsha hari Selasa (02/10/2012) namun aksi pertama ini gagal
dilakukan dan berhasil dihalau. Sehari kemudian, mereka mencoba kembali
dengan dikawal tentara Zionis-Israel yang masuk dari arah gerbang
Mugharibah.
*Sumber:ANTARA/HIDAYAH/YAHOo
Silahkan berkomentar
Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik