Headlines News :
Home » , » Mirip Yesus, Nathan Grindal Diusir Dari Permainan Lempar Anak Panah

Mirip Yesus, Nathan Grindal Diusir Dari Permainan Lempar Anak Panah

Written By Anonymous on Wednesday, December 19, 2012 | 2:43 PM

Islamic Defenders - MALANG benar Nathan Grindal. Lelaki  yang mirip sekali dengan Yesus ini tidak diperbolehkan mengikuti turnamen dart di Somerset, Inggris.

Grindal, 33, yang memiliki rambut dan jenggot panjang tengah berada di kerumunan orang di turnamen tersebut ketika penonton di dekatnya mulai bersorak, “Yesus Yesus!” selama pertandingan final antara Phil Taylor dan Kim Huybrechts.

Kejadian ini terjadi pada pekan lalu tepatnya Kamis (13/12/2012).
Lalu, entah bagaimana, hampir semua orang di ruangan itu yang berjumlah 4.500 orang meneriakkan ‘Yesus’.

Kemudian, Grindal harus mendapatkan kenyataan pahit ketika staf keamanan memutuskan untuk mengeluarkan Grindal. Grindal dianggap mengganggu konsentrasi para pemain dan kenyamanan pemirsa di rumah yang menyaksikan langsung lewat televisi.

“Ini menyedihkan. Saya secara emosional sangat putus asa,” katanya parau, kepada Dispatch Global. “Orang-orang menggertak saya. Akan lebih baik jika staf keamanan juga tidak membuat keributan ketika mengusir saya.”

Dalam wawancara setelah pertandingan, Phil Taylor—salah satu finalis dan yang memenangkan pertandingan—mengatakan, “Jika saya melihat Yesus lagi, saya akan menyalib diri saya sendiri.”
Menanggapi itu, Grindal mengatakan, “Menyakitkan.”

Huybrechts, yang dikalahkan oleh Taylor menyebut Grindal dengan kata-kata: “Untuk Yesus. Nasib sial.”
Dart adalah permainan melempar anak panah pada sasaran di tengah lingkaran. Sasarannya bisa saja manusia. Tidak heran jika Grindal yang mirip Yesus dikeluarkan dari arena itu
Raih Amal shalih sebarkan ini :

Silahkan berkomentar

Gunakan sopan santun sebagai tanda orang yang berakhlaq baik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Islamic Defenders Community - All Rights Reserved
Islamic Defenders Community | Komunitas Pembela Islam